Description
Sebuah kumpulan software Open Source yang terdiri dari aplikasi Linux (Ubuntu 18.04), Nginx, Mysql, PHP/Python. LEMP merupakan salah satu alternatif dari LAMP. LEMP sangat cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis web aplikasi dan dynamic website application. Contoh website yang bisa dibangun menggunakan LEMP adalah : WordPress, Laravel, Code Igniter, Django, dan masih banyak lagi.
Will be Installed on Your VPS
Package | Version | License |
---|---|---|
Nginx | Latest Stable | BSD |
PHP | 7.3 | PHP v3.01 |
MariaDB | 10.3 | GPLv2 |
Python MySQL | Latest Stable | GPL |
CSF | Latest Stable | – |
Git | Latest Stable | GPLv2 |
Panduan Penggunaan LEMP (Ubuntu 18.05)
Setelah berhasil melakukan instalasi maupun rebuild dengan menggunakan XCube LAMP (Centos 7), lanjutkan dengan proses upload web aplikasimu. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat website secara basic. Sebelum itu silahkan login pada VPS-mu melalui SSH atau Web Console:
1. Konfigurasi Database
Optimasi tingkat keamanan databasemu dengan cara menjalankan command ini:
~# mysql_secure_installation
Lanjutkan dengan membuat sebuah database. Untuk membuat database, silahkan gunakan cara ini:
MariaDB [(none)]> create database mydatabasename;
Untuk melihat apakah database sudah terbuat, silahkan jalankan perintah di bawah ini dan pastikan nama databasemu muncul.
MariaDB [(none)]> show databases;
Setelah itu lanjutkan dengan membuat user untuk mengakses database yang baru saja dibuat.
MariaDB [(none)]> CREATE USER 'newuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'user_password';
MariaDB [(none)]> GRANT ALL PRIVILEGES ON database_name.* TO 'database_user'@'localhost';
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
2. Konfigurasi Aplikasi Website
Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah melakukan upload file website kamu. Ada beberapa cara untuk melakukan upload:
- Menggunakan git dan melakukan Clone
- Menggunakan SFTP (filezilla,wiscp,dll)
Upload file websitemu di /usr/share/nginx/html
Pastikan owner dari file-file websitemu adalah www-data. Untuk mengubah ownership/kepemilikan file bisa menggunakan :
~# chown -Rf www-data.www-data /usr/share/nginx/html
Setelah itu jika pada aplikasimu terdapat konfigurasi untuk database, lakukan perubahan konfigurasi database.
3. Konfigurasi Webserver
Jika kamu ingin menambahkan domain atau aplikasi pada VPS mu, lakukan konfigurasi pada Apache Service mu.
~# cd /etc/nginx/sites-enabled/
~# nano namadomain.conf
Jika error melakukan nano, ada kemungkinan belum terinstall. Jalankan command dibawah ini.
server {
listen 80;
listen [::]:80;
# Ubah dengan nama domain kamu
server_name example.com;
# Ubah dengan lokasi file website kamu
root /var/www/example.com;
index index.html;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
Setelah itu lakukan restart service Nginx.
~# service nginx reload